Rutan Marabahan Tegaskan Komitmen “Zero Halinar”, Gelar Razia Malam Bersama Polres Barito Kuala
Info Marabahan- Dalam upaya memperkuat keamanan dan memastikan lingkungan bebas dari penyimpangan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan menggelar razia malam insidentil secara serentak pada Sabtu malam (25/10/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) tentang peningkatan kewaspadaan terhadap peredaran Handphone, Pungli, dan Narkoba (HALINAR) di seluruh lapas dan rutan Indonesia.
Razia malam tersebut dilaksanakan secara kolaboratif antara jajaran Rutan Marabahan dan Kepolisian Resor (Polres) Barito Kuala. Aksi ini juga merupakan bagian dari program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik terlarang.
Sinergi Kuat Petugas dan Polisi Jaga Integritas Pemasyarakatan
Kegiatan diawali dengan apel gabungan di halaman rutan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Marabahan, I Wayan Tapa Diambara, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Muhammad Zulham. Dalam arahannya, Karutan menegaskan pentingnya profesionalitas dan sikap humanis selama pelaksanaan penggeledahan.
“Kami tidak boleh lengah. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Tapi dalam setiap tindakan, kita harus tetap menjunjung tinggi rasa kemanusiaan kepada warga binaan,” tegas I Wayan Tapa Diambara dalam sambutannya sebelum tim bergerak.
Usai apel, tim gabungan yang terdiri dari puluhan petugas rutan dan anggota Polres Barito Kuala langsung menyisir seluruh blok hunian narapidana. Pemeriksaan dilakukan secara teliti dari setiap sudut kamar, sela-sela kayu, bawah tempat tidur, hingga area toilet.
Baca Juga : Bupati Batola dan Wabup Dampingi Sterad Tinjau TMMD ke-126 di Wanaraya
Hasil Pemeriksaan: Tidak Ditemukan Handphone atau Narkoba
Dari hasil razia menyeluruh yang berlangsung hingga tengah malam, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam blok hunian, seperti tali, kaleng logam, kabel, korek api gas, kawat, dan plat besi kecil. Seluruh barang hasil temuan tersebut segera diamankan dan akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Namun yang menggembirakan, tidak ditemukan adanya narkoba, handphone, ataupun alat komunikasi terlarang lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa Rutan Marabahan terus menjaga komitmen untuk mewujudkan zona bebas HALINAR dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan.
“Hasil razia hari ini membuktikan bahwa Rutan Marabahan dalam kondisi aman dan terkendali. Kami menegaskan komitmen penuh untuk mempertahankan status bebas HALINAR,” ujar Karutan I Wayan Tapa Diambara.
Langkah Preventif dan Edukatif
Selain penggeledahan fisik, kegiatan razia juga menjadi sarana edukasi internal bagi petugas dan warga binaan. Melalui kegiatan ini, petugas diingatkan untuk terus menjaga integritas, sementara warga binaan diberi pemahaman bahwa pelanggaran sekecil apa pun tidak akan ditoleransi.
Kepala Rutan menambahkan, kegiatan semacam ini akan dilakukan secara berkala dan mendadak (insidentil) agar efek pencegahan terhadap praktik HALINAR semakin maksimal. Rutan Marabahan juga terus menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum dan masyarakat untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih transparan dan humanis.
“Kami tidak hanya fokus pada penegakan aturan, tapi juga pada pembinaan moral dan karakter. Keamanan dan pembinaan adalah dua sisi mata uang yang harus berjalan beriringan,” tambahnya.
Bukti Nyata Komitmen Rutan Bersih dan Aman
Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap kondusif tanpa gangguan. Para warga binaan juga bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan berlangsung. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa Rutan Marabahan bukan hanya sekadar tempat pembinaan, tetapi juga lembaga yang serius menjaga integritas dan transparansi dalam pelayanan.
Dengan hasil yang positif dari razia malam ini, Rutan Kelas IIB Marabahan menegaskan diri sebagai salah satu satuan kerja pemasyarakatan yang konsisten mewujudkan Rutan Bersih, Aman, dan Bebas HALINAR, sejalan dengan komitmen nasional Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
