Marabahan – Impor Seafood pasokan global, khususnya dalam industri makanan laut. Tindakan tersebut diambil setelah munculnya bukti kredibel kapal mengenai penggunaan kerja paksa di atas penangkap ikan China, yang semakin memicu kekhawatiran global mengenai eksploitasi manusia dalam industri perikanan.
CBP Tahan Impor Seafood dari Kapal Penangkap Ikan China
Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengumumkan bahwa mereka akan menahan pelepasan makanan laut yang dipanen oleh kapal penangkap ikan China, khususnya kapal Long Xing 629. Tindakan ini diambil berdasarkan penyelidikan ekstensif yang mengungkap bukti perlakuan tidak manusiawi dan kondisi kerja paksa di atas kapal tersebut.
Kekerasan, Penahanan Upah, dan Kondisi Kerja yang Eksploitatif
Dalam pernyataan resmi CBP, badan tersebut menjelaskan bahwa tindakan mereka diambil setelah mengidentifikasi sejumlah indikator yang menunjukkan adanya praktik kerja paksa, termasuk mengabaikan upah, mengabaikan kerentanan pekerja, dan kekerasan fisik terhadap kru kapal. Praktik ini tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga merupakan masalah moral yang sangat serius.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Long Xing 629: Lambang dari Isu Lebih Besar di Industri Perikanan
Kasus kapal Long Xing 629 bukanlah yang pertama kali mendapat perhatian internasional.
Laporan menyebutkan bahwa sebagian besar pekerja ini tidak dibayar, dan dalam kasus-kasus ekstrem, mereka mengalami kekerasan fisik. Beberapa mantan kru bahkan menceritakan pengalaman menyaksikan kematian sesama pekerja yang tidak diberi perawatan medis atau makanan yang layak
Armada Penangkapan Ikan China: Keprihatinan Global yang Meningkat
Kapal Long Xing 629 merupakan bagian dari armada penangkapan ikan China, yang merupakan yang terbesar di dunia. Armada ini beroperasi di perairan jauh (DWF) yang sering kali tidak terjangkau oleh pengawasan ketat. Hal ini menciptakan lingkungan yang subur karena praktik eksploitasi pekerja dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.
Dampak Tindakan AS terhadap Rantai Pasokan Global
Langkah yang diambil AS ini bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap rantai pasokan makanan laut global. Negara-negara lain di seluruh dunia kini akan semakin berhati-hati dalam membeli produk dari sektor perikanan Tiongkok, mengingat risiko yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia. Tindakan CBP ini juga bisa mendorong pengimpor negara-negara lainnya untuk mengikuti jejak AS dalam menangguhkan impor seafood yang terhubung dengan praktik kerja paksa.
