Duel Panas Liverpool vs Manchester United: Nilai Pasar Skuad The Reds Jauh Lebih Mewah
Info Marabahan- Jelang laga klasik yang akan digelar Minggu (19/10/2025), persaingan abadi antara Liverpool F.C. dan Manchester United F.C. kembali menjadi sorotan dunia sepak bola. Pertarungan dua raksasa Inggris ini bukan hanya tentang gengsi dan sejarah panjang di atas lapangan, tetapi juga soal kekuatan finansial dan valuasi skuad yang kini memperlihatkan jurang perbedaan cukup lebar.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, The Reds saat ini memiliki valuasi skuad mencapai €1,15 miliar, jauh melampaui nilai pasaran Manchester United yang berada di angka €730,2 juta. Selisih hampir setengah miliar euro ini mencerminkan bagaimana strategi rekrutmen, kestabilan manajerial, dan performa konsisten Liverpool dalam beberapa musim terakhir berbuah pada peningkatan nilai pasar para pemainnya.
Strategi Berbeda, Hasil Berbeda
Perbedaan ini tidak muncul begitu saja. Liverpool dalam beberapa tahun terakhir dikenal sangat selektif dan efisien dalam mendatangkan pemain. Klub yang bermarkas di Anfield ini lebih banyak menginvestasikan dana pada pemain muda potensial yang kemudian berkembang pesat di bawah sistem permainan modern mereka.
Sebaliknya, Manchester United tengah berada dalam fase transisi. Meski memiliki sejarah dan basis fans besar di seluruh dunia, performa tim dalam beberapa musim terakhir kurang stabil. Strategi transfer yang sempat terkesan tambal sulam membuat valuasi skuad Setan Merah tidak melonjak seagresif rival mereka dari Merseyside.
Baca Juga : AFC Awards Riyadh 2025: Malam Kejayaan Bintang Asia dan Federasi Terbaik
Kesenjangan Nilai Rata-Rata Pemain
Perbandingan nilai pasar per pemain juga cukup mencolok. Rata-rata satu pemain Liverpool kini bernilai €44,39 juta. Sementara itu, satu pemain Manchester United hanya memiliki valuasi rata-rata €28,08 juta.
Angka ini menunjukkan bagaimana mayoritas pemain Liverpool berada di level elite—baik dari segi kontribusi di lapangan maupun dari sisi pasar. Para pemain Liverpool banyak yang tampil sebagai bintang di level klub maupun tim nasional, membuat nilai mereka terus meroket.
Skuad Muda dan Kompetitif
Menariknya, kedua tim sebenarnya memiliki komposisi skuad dengan usia yang cukup seimbang. Rata-rata usia skuad Liverpool adalah 25,7 tahun, hanya terpaut tipis dari Manchester United yang mencatat 25,6 tahun. Artinya, baik The Reds maupun Setan Merah saat ini memiliki skuad yang berada dalam masa keemasan.
Keseimbangan usia ini mencerminkan strategi jangka panjang kedua klub. Liverpool mempertahankan pondasi inti skuad sambil menyuntikkan darah muda. United pun tengah mencoba membangun kembali dengan menaruh harapan besar pada generasi muda mereka.
Dominasi di Level Internasional
Dalam hal keterwakilan di tim nasional, Liverpool kembali unggul. Klub asuhan manajer asal Jerman ini memiliki 18 pemain aktif yang membela negaranya masing-masing, sedangkan Manchester United memiliki 14 pemain. Kehadiran pemain berlabel internasional ini menjadi bukti kedalaman skuad Liverpool serta tingginya kualitas individu yang dimiliki.
Kedua tim juga sama-sama memiliki enam pemain muda yang saat ini aktif membela tim nasional kelompok umur. Ini menunjukkan bahwa baik akademi Kirkby milik Liverpool maupun Carrington milik United tetap menjadi sumber regenerasi talenta potensial.
Kekuatan Global Premier League
Premier League memang dikenal sebagai magnet bagi pemain dari seluruh dunia. Dari total skuad, Manchester United memiliki 19 pemain asing, sementara Liverpool sedikit lebih banyak dengan 20 pemain. Dominasi talenta internasional ini memperlihatkan betapa kuatnya daya tarik liga Inggris sebagai kompetisi dengan daya saing tertinggi di dunia.
Siapa Pemain Termahal?
Jika menyorot pemain paling bernilai di masing-masing klub, perbedaannya cukup signifikan.
Di kubu Manchester United, Benjamin Sesko menjadi aset paling berharga dengan nilai pasar €70 juta. Striker muda asal Slovenia itu dianggap sebagai bintang masa depan klub berkat gaya bermain eksplosif dan ketajamannya di depan gawang.
Sementara di Liverpool, sorotan utama tertuju pada Alexander Isak. Penyerang asal Swedia ini kini menjadi pemain dengan valuasi tertinggi di skuad The Reds, mencapai €140 juta. Performa impresifnya di lini depan serta kemampuannya beradaptasi dengan sistem permainan cepat Liverpool membuatnya menjadi simbol transfer cerdas klub.
Lebih dari Sekadar Angka
Meski valuasi skuad Liverpool saat ini jauh lebih tinggi, dalam sepak bola, harga bukan segalanya. Manchester United tetap menjadi klub dengan sejarah gemilang dan daya juang tinggi dalam laga-laga besar. Derby klasik ini selalu menyajikan drama, tensi tinggi, dan kejutan tak terduga—baik di Anfield maupun Old Trafford.
Dengan semua perbedaan ini, laga Minggu mendatang bukan hanya soal tiga poin. Ini adalah pertarungan dua filosofi berbeda: satu kubu dengan kestabilan dan efisiensi jangka panjang, dan satu lagi dengan ambisi membangun kembali kejayaan masa lalu.
Siapa yang akan berjaya? Nilai pasar mungkin berpihak pada Liverpool, tetapi di atas lapangan, segalanya masih mungkin terjadi.
