Pisah Sambut Kajati Kalsel Berlangsung Hangat, Bupati Batola Dorong Sinergi Kian Erat untuk Kalimantan Selatan yang Berintegritas
Info Marabahan- Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, saat acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kajati Kalsel) digelar pada Senin malam (27/10).
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting lintas instansi tersebut menjadi lebih dari sekadar seremonial—ia menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara lembaga penegak hukum dengan pemerintah daerah di seluruh Kalimantan Selatan.
Momentum Silaturahmi dan Penguatan Kolaborasi
Bupati Barito Kuala (Batola), H. Bahrul Ilmi, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan di tubuh Kejaksaan Tinggi bukan hanya sekadar rotasi jabatan, tetapi juga bagian dari dinamika organisasi yang membawa semangat baru bagi daerah.
“Pergantian pucuk pimpinan seperti ini adalah bagian dari penyegaran dan kesinambungan kinerja. Kami di pemerintah daerah menyambutnya dengan semangat positif, karena sinergi yang kuat antara Kejati dan Pemkab menjadi fondasi penting dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” ujar Bupati Bahrul.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batola juga duduk berdampingan dengan Bupati Hulu Sungai Utara, Sahrujani, menunjukkan simbol keharmonisan antardaerah di Kalimantan Selatan. Ia menambahkan bahwa pihaknya siap memperkuat kerja sama dengan Kejati, terutama dalam mendukung penegakan hukum yang adil serta transparansi penggunaan anggaran di daerah.

Baca Juga : Fanny Mendelssohn: Komposer Jenius yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Saudaranya
Apresiasi untuk Rina Verawati dan Sambutan Hangat bagi Kajati Baru
Momen haru terasa ketika Rina Verawati, Kajati Kalsel sebelumnya, menyampaikan sambutan perpisahannya setelah mengabdi selama lebih dari satu tahun empat bulan. Dalam pidatonya, ia menuturkan rasa bangganya atas sinergi yang telah terjalin dengan seluruh pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa selama ini. Kebersamaan dan dukungan dari seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, telah menjadi kekuatan besar dalam menjaga kondusivitas hukum di Kalsel. Semoga hubungan baik ini terus berlanjut di bawah kepemimpinan baru,” tutur Rina dengan penuh rasa haru.
Sementara itu, Tiyas Widiarto, Kajati Kalsel yang baru dilantik, mendapat sambutan hangat dari seluruh undangan. Dalam pidato perdananya, ia menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program yang telah berjalan, sekaligus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan semua pihak—baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat. Kejaksaan harus hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis pembangunan daerah. Kalimantan Selatan harus menjadi provinsi yang tertib, berkeadilan, dan berintegritas,” tegas Tiyas.
Kehadiran Para Tokoh dan Forkopimda Lengkapi Acara
Acara pisah sambut ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Forkopimda Provinsi, para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dari seluruh kabupaten/kota, serta pejabat struktural Kejaksaan Tinggi Kalsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Muhidin menyampaikan apresiasi tinggi kepada Rina Verawati atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat, serta menyambut penuh optimisme kehadiran Tiyas Widiarto sebagai Kajati yang baru.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Ibu Rina yang telah membangun sinergi luar biasa antara Kejati dan Pemprov. Kepada Bapak Tiyas, kami ucapkan selamat datang di Bumi Lambung Mangkurat. Semoga kebersamaan ini semakin memperkuat upaya kita dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada keadilan masyarakat,” ungkap Gubernur.
Sinergi Hukum dan Pemerintahan Demi Kalimantan Selatan yang Maju
Acara berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi lagu kebangsaan dan ramah tamah antartamu undangan. Suasana keakraban terlihat ketika para pejabat lintas daerah berbincang hangat, membahas arah kerja sama ke depan.
Bupati Bahrul menegaskan kembali pentingnya keberlanjutan kolaborasi lintas sektor agar pembangunan di Kalimantan Selatan berjalan seiring dengan penegakan hukum yang kokoh.
“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan di Batola dan daerah lainnya tidak hanya cepat dan efektif, tapi juga bersih dari penyimpangan. Di sinilah pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kejati sebagai mitra strategis,” jelas Bahrul.
Acara malam itu ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian cenderamata kepada pejabat lama sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, momen pisah sambut Kajati Kalsel tahun 2025 menjadi simbol harapan baru bagi sinergi antarinstansi menuju Kalimantan Selatan yang maju, aman, dan berkeadilan.
















