Marabahan – Transportasi di Rusia Railway, yang membentang lebih dari 9.000 kilometer dari Moskow ke Vladivostok, kini memasuki babak baru dalam sejarah transportasi global. Pemerintah Rusia melalui perusahaan kereta api nasional Russian Railways (RZD) secara resmi meluncurkan proyek “Trans-Siberian Modern”, yang bertujuan mengubah jalur kereta api terpanjang di dunia menjadi jaringan transportasi cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Proyek ini menggabungkan elemen modernisasi infrastruktur rel, peningkatan teknologi operasional, serta peluncuran armada baru berbasis energi terbarukan. Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan perubahan iklim sekaligus meningkatkan daya saing logistik Rusia di jalur darat Eurasia.
Presiden RZD, Oleg Belozerov, dalam pernyataannya menyebut bahwa Trans-Siberia bukan lagi sekadar jalur historis, tetapi koridor masa depan. “Kami ingin Trans-Siberian Railway menjadi contoh bagaimana warisan abad ke-20 bisa berkembang menjadi sistem transportasi unggulan abad ke-21, tanpa kehilangan jiwanya.”
Beberapa inovasi utama dalam proyek ini antara lain:
-
Peluncuran kereta cepat hibrida “Sibir Express”, yang mampu melaju hingga 200 km/jam di jalur yang telah dimodernisasi, memangkas waktu tempuh Moskow–Irkutsk hingga 30%. Kereta ini menggunakan tenaga listrik dari sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan surya di beberapa stasiun pemberhentian.
-
Digitalisasi sistem operasional, termasuk penjadwalan otomatis, pemantauan jalur dengan drone, dan pengawasan kondisi rel menggunakan sensor pintar berbasis AI.
-
Pembangunan ulang 57 stasiun utama sepanjang rute Trans-Siberia menjadi hub multifungsi yang mengintegrasikan layanan penumpang, logistik, dan pariwisata.
-
Kapsul kabin mewah dan kabin kapsul hemat energi untuk melayani wisatawan internasional yang ingin menjelajahi Rusia dengan cara yang nyaman dan berkelanjutan.
Rusia menggandeng negara-negara mitra seperti Kazakhstan, Tiongkok, dan Belarus untuk mempercepat waktu tempuh pengiriman kargo lintas Eurasia melalui jalur Trans-Siberia yang kini dipadukan dengan Eurasian Land Bridge.
Baca Juga : Okan Kornelius Dukung Tante Jadi Korban Mafia Tanah, Minta Bantuan Hukum ke Bareskrim Polri
Para pakar transportasi memuji inisiatif ini sebagai salah satu proyek transformasi kereta api paling ambisius di dunia. Menurut Dr. Pavel
