Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Temukan Banyak Penderita ODGJ yang Dipasung Keluarganya

cek disini

Maranahan – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Selasa (11/6/2024). Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, dimulai di Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak. Awalnya, Risma datang dengan tujuan untuk menangani masalah kusta dan katarak yang dilaporkan belum tertangani dengan baik di desa tersebut. Namun, kedatangan Risma membawa kejutan baru yang lebih mendalam.

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini

Setelah menerima informasi bahwa banyak penderita kusta dan katarak yang belum mendapatkan perawatan, Risma langsung mengunjungi warga di desa tersebut. Namun, setibanya di sana, ia menemukan hal yang lebih mengejutkan—banyak warga yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) , yang malah dipasung oleh keluarganya.

Baja Juga : Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

Risma merasa terkejut dan prihatin atas kondisi tersebut, dan segera memerintahkan jajarannya untuk membebaskan ODGJ yang masih dipasung. “Awalnya, kita ke sini untuk penanganan kusta dan katarak, ternyata ada juga banyak ODGJ yang dipasung, karena itu mulai kemarin kita bebaskan,” ungkap Risma kepada wartawan.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, di Desa Sungai Pitung saja ditemukan 11 ODGJ yang dipasung. Risma juga menyampaikan bahwa ada dua ODGJ lainnya yang ditemukan di desa sekitar yang akan segera dibebaskan. “Kita temukan 11 ODGJ di desa ini, dan dua lainnya ada di desa tetangga, semuanya akan kita bebaskan,” lanjutnya.

Menurut Risma, masih banyak keluarga yang salah kaprah dengan memasung anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa. Padahal, ia menjelaskan bahwa saat ini, penderita ODGJ seharusnya mendapatkan perawatan medis yang bisa membantu menenangkan kondisi mereka, bukan dipasung. “Masih banyak keluarga yang memasung anggota keluarga yang ODGJ. Padahal dengan obat, mereka bisa lebih tenang,” tegasnya.

Selain permasalahan ODGJ yang dipasung, Risma juga menemukan fakta yang mencengangkan mengenai tingginya angka penderita kusta di Desa Sungai Pitung. Dalam penjelasannya, Risma menyoroti salah satu penyebab utama peningkatan jumlah penderita kusta di desa ini adalah keterbatasan akses terhadap air bersih dan kekurangan gizi .

Warga desa, menurut Risma, mengandalkan air sungai yang tercemar untuk kegiatan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci.
 Udara yang tidak sehat ini memicu kondisi yang membahayakan kesehatan mereka. “Warga di sini mengandalkan air dari sungai yang kualitasnya buruk. Semua aktivitas, termasuk mandi, memasak, dan mencuci, dilakukan dengan udara yang sama. Padahal, udara itu tidak bergerak dan tercemar,” ungkap Risma.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Risma melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa mesin filter udara kepada warga Desa Sungai Pitung. Mesin filter ini mampu menghasilkan air bersih dengan tingkat pH yang aman untuk dikonsumsi, yakni dengan kapasitas produksi 1,5 liter per detik. Dengan bantuan ini, warga tidak perlu lagi memasak air terlebih dahulu untuk mendapatkan air bersih. “Kami memberikan mesin filter ini agar masyarakat bisa mendapatkan air siap minum tanpa harus memasaknya terlebih dahulu,” ujar Risma.

Dengan upaya tersebut, Risma berharap bisa mengurangi dampak negatif dari konsumsi udara yang tidak sehat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sungai Pitung. “Semoga dengan bantuan ini, warga bisa lebih sehat dan terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih,” tutupnya.

Kunjungan ini menunjukkan kepedulian Menteri Sosial terhadap masalah kesehatan yang masih terjadi di daerah-daerah terpencil, serta langkah-langkah konkret yang diambil untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat. Ke depan, diharapkan program-program serupa dapat menjangkau lebih banyak daerah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *