Okan Kornelius Dukung Tante Jadi Korban Mafia Tanah, Minta Bantuan Hukum ke Bareskrim Polri
Okan Kornelius baru-baru ini terlihat menyambangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, dalam rangka memberikan dukungan terhadap tantenya, Sinta Condro, yang diduga menjadi korban mafia tanah di Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan Okan ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia tersebut bukan tanpa alasan. Ia ingin memastikan bahwa kasus yang menimpa keluarganya ini mendapatkan perhatian serius dan segera menemukan solusi.
Menurut pengakuan Okan, dirinya pertama kali mendapat kabar mengenai permasalahan ini melalui telepon dari sang tante. Ia mengungkapkan rasa keprihatinannya mendalam mendengar kronologi kejadian yang dialami oleh tantenya.
“Ini sangat miris bagi kami, karena tante sudah cukup lama menghadapi masalah ini, tapi tidak ada kemajuan. Akhirnya, tante menghubungi saya untuk meminta opini. Saya langsung merasa perlu mencari bantuan lebih lanjut, dan saya menghubungi bang Dharen, seorang pengacara yang sudah berpengalaman dalam menangani kasus pertanahan,” ujar Okan dengan penuh keprihatinan saat ditemui di Bareskrim.
Mafia Tanah yang Meresahkan
Kasus mafia tanah sendiri bukanlah hal baru di Indonesia. Tanpa ada kontrol ketat, korban dari mafia tanah sering kali terjebak dalam proses hukum yang berlarut-larut dan penuh kendala.
Dalam kasus yang melibatkan Sinta Condro, kejadian yang menimpanya mirip dengan kasus-kasus mafia tanah pada umumnya. Tanpa banyak bukti yang jelas, banyak pihak yang mencoba mengklaim kepemilikan tanah yang sudah sah menjadi milik keluarganya. Okan merasa sangat prihatin karena dalam proses penyelesaian kasus ini, tantenya tidak mendapatkan bantuan yang memadai.
Pentingnya Pendampingan Hukum dalam Kasus Mafia Tanah
Menyadari betapa kompleksnya masalah yang dihadapi oleh tantenya, Okan Kornelius langsung bertindak cepat dengan mencari pengacara yang dapat membantu. Ia menghubungi Sri Dharen, seorang pengacara yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam menangani kasus pertanahan dan masalah hukum terkait properti. Menurut Okan, pengacara Sri Dharen dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk membantu keluarga mereka menyelesaikan masalah hukum yang sangat rumit ini.
Baca Juga : Data Bansos Dikoreksi Demi Tepat Sasaran, Bukan Diskriminasi
“Mafia tanah bukan perkara yang bisa dianggap enteng, apalagi ketika melibatkan pihak yang punya kekuatan dan sumber daya besar.
Harapan Agar Kasus Mafia Tanah Terungkap
Melalui langkah yang diambilnya dengan membawa masalah ini ke Bareskrim, Okan berharap polisi dapat segera memproses kasus ini dan mengungkap jaringan mafia tanah yang terlibat. Saya berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dengan cepat, dan tidak ada lagi pihak yang bisa bermain-main dengan hukum untuk merampas hak orang lain. Ini bukan hanya masalah keluarga kami, tapi juga masalah yang dialami banyak orang di luar sana,” tambah Okan.
Dengan dukungan pengacara yang tepat dan langkah hukum yang lebih tegas, Okan Kornelius berharap tantenya bisa mendapatkan solusi terbaik dan kasus mafia tanah ini tidak terulang lagi di masa depan.
