Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Iran Borong 48 Jet Tempur Su-35 dari Rusia, Nilainya Capai Rp116 Triliun!

cek disini

Boran Dokumen Moskow Ungkap Iran Borong 48 Jet Tempur Su-35 dari Rusia Senilai Rp116 Triliun: Siap Bangun Lini Produksi Sendiri

Info Marabahan Dunia pertahanan internasional kembali diguncang oleh bocornya dokumen rahasia dari Rusia yang mengungkap kesepakatan besar antara Moskow dan Teheran. Berdasarkan dokumen yang beredar luas di dunia maya, Iran dilaporkan telah menandatangani kontrak pembelian 48 unit jet tempur multiperan Su-35 dari Rusia dengan nilai mencapai €6 miliar, atau setara Rp116,4 triliun.

Kesepakatan fantastis ini menandai langkah besar Iran dalam memperkuat kekuatan udaranya, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pengiriman jet canggih tersebut dikabarkan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2026 hingga 2028.


Bocoran dari Dokumen Internal Rostec

Informasi ini pertama kali terungkap dari laporan Defense Security Asia dan Newsweek pada Selasa (7/10/2025). Sumbernya berasal dari dokumen internal Concern Radio-Electronic Technologies (KRET) — anak perusahaan dari Rostec Corporation, konglomerat pertahanan milik pemerintah Rusia.

Dokumen tersebut diduga dibocorkan oleh kelompok peretas Black Mirror, yang pada awal Oktober mengklaim telah meretas sistem internal Rostec dan memperoleh lebih dari 300 dokumen rahasia terkait ekspor alat pertahanan Rusia.

Dalam data yang dipublikasikan oleh kelompok itu, Iran muncul dengan kode pelanggan “364”, tercatat sebagai pembeli paket lengkap 48 pesawat tempur Su-35, berikut dengan sistem avionik, persenjataan, dan komponen pendukungnya.

“Nilai total paket Iran diperkirakan mencapai €5–6 miliar, setelah termasuk semua peralatan dan sistem senjata yang menyertainya,” tulis Defense Security Asia dalam laporannya.
Laporan itu juga mengonfirmasi keberadaan 48 sistem head-up display (HUD) dan perangkat peperangan elektronik (EW) dalam daftar tersebut, memperkuat dugaan bahwa seluruhnya memang untuk armada Su-35 Iran.

Iran Pastikan Pembelian Su-35, Jet Tempur Canggih Rusia yang Mulai Diterima Pertengahan Tahun Ini

Baca Juga : Old Trafford Bergemuruh! Amorim Tepis Kritik Lewat Kemenangan Gemilang


Rencana Pengiriman dan Produksi Lokal

Menurut tabel ekspor yang bocor, pengiriman sistem avionik dan peralatan elektronik untuk pesawat-pesawat Iran akan dimulai antara 2024–2026, sementara pengiriman jet secara penuh berlangsung dari 2026 hingga 2028.

Menariknya, dokumen itu juga memuat indikasi bahwa Rusia tidak hanya akan mengekspor jet secara utuh, melainkan juga menawarkan perakitan semi-knocked-down di Iran, bekerja sama dengan Organisasi Industri Penerbangan Iran (IAIO).

“Langkah ini membuka kemungkinan bahwa Iran dapat membangun sendiri pesawat tempur generasi keempat-plus, memperkuat kemandirian industrinya di sektor dirgantara,” tulis Defense Security Asia.

Beberapa bagian dokumen bahkan menyebut bahwa teknisi Rusia dari Sukhoi dan KRET telah ditempatkan di Iran sejak awal 2024 untuk membantu mempersiapkan fasilitas perakitan lokal. Jika benar, Iran bisa saja memproduksi hingga 72 unit Su-35 dalam beberapa tahun ke depan — langkah besar bagi negara yang selama puluhan tahun menghadapi sanksi embargo militer.


Iran Mulai Perkuat Armada Udara

Pemerintah Iran sendiri belum secara resmi mengonfirmasi isi dokumen tersebut, namun beberapa pernyataan pejabat memperkuat kebenarannya.
Anggota Parlemen Iran, Abolfazl Zohrevand, pada 1 Oktober lalu mengatakan bahwa sejumlah pesawat MiG-29 Rusia telah tiba di Iran sebagai solusi jangka pendek untuk memperkuat pertahanan udara negara itu.

“Untuk jangka panjang, kami akan menerima jet tempur Su-35 secara bertahap,” ujarnya, menandai kemungkinan bahwa proses transfer teknologi dan pelatihan pilot sudah mulai berjalan.


Su-35: Mesin Perang yang Ditakuti

Su-35 adalah salah satu jet tempur generasi keempat-plus paling canggih yang pernah dibuat Rusia. Pesawat ini memiliki kemampuan supermaneuverability, dapat mencapai kecepatan lebih dari 2.400 km/jam, serta dilengkapi radar Irbis-E yang mampu mendeteksi target hingga jarak 400 km.

Dengan sistem persenjataan lengkap seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh R-77 dan R-73, Su-35 mampu mengimbangi bahkan menantang pesawat-pesawat generasi kelima milik Barat, seperti F-35.


Dampak Strategis bagi Timur Tengah

Jika seluruh pesawat telah diterima, Iran akan menjadi salah satu operator Su-35 terbesar di kawasan, menyaingi kekuatan udara Israel dan Arab Saudi.
Para analis menilai, kesepakatan ini bukan hanya soal jual beli senjata, tetapi juga simbol kemitraan strategis antara Moskow dan Teheran di tengah tekanan sanksi dari Barat.

“Kesepakatan Su-35 ini adalah bentuk nyata dari aliansi strategis baru yang sedang dibangun Rusia dan Iran,” ujar salah satu pengamat pertahanan dari Middle East Eye.
Selain memperkuat militernya, langkah Iran ini juga menjadi sinyal bahwa negara itu ingin mengubah posisi dari sekadar pembeli menjadi produsen pesawat tempur berteknologi tinggi.


Kesimpulan

Bocoran dokumen dari Moskow ini memperlihatkan arah baru kerja sama militer Rusia-Iran yang semakin erat. Jika benar semua rencana berjalan sesuai jadwal, dalam tiga tahun ke depan dunia bisa menyaksikan lahirnya lini produksi jet tempur canggih di Iran, yang akan mengguncang peta kekuatan udara kawasan Timur Tengah.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *