Trotoar Jakarta Pusat Direvitalisasi: Rp27 Miliar Digelontorkan untuk 16 Titik
Info Marabahan- Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki terus digenjot. Melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, sebanyak 16 titik trotoar akan diperbaiki dan direvitalisasi pada tahun 2025 dengan total anggaran mencapai Rp27 miliar.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, M. Sholeh, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas infrastruktur pedestrian kota yang lebih ramah, aman, dan inklusif.
“Trotoar yang diperbaiki tahun ini mencapai sekitar 11,2 kilometer panjangnya. Proyek ini terbagi dalam lima paket perbaikan yang tersebar di sejumlah kecamatan,” ujar Sholeh, Senin (13/10/2025).
Lima Paket Revitalisasi Trotoar
-
Kawasan Tanah Abang dan Roxy
Revitalisasi trotoar di kawasan padat aktivitas ini mencakup Jalan Jembatan Tinggi, Sanggau, Kota Baru, dan Marabahan. Panjang jalur pedestrian yang akan diperbaiki mencapai sekitar 1,5 kilometer. Kawasan ini dipilih karena kerap dilalui pejalan kaki dan terhubung langsung dengan jalur transportasi umum. -
Kecamatan Menteng
Paket kedua berfokus pada perbaikan trotoar Jalan HOS Cokroaminoto, Sam Ratulangi, dan Cemara. Proyek ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya dengan panjang trotoar 2,4 kilometer. Kawasan Menteng dipilih karena menjadi salah satu area dengan aktivitas perkantoran dan hunian padat. -
Kecamatan Sawah Besar
Trotoar di Jalan Wahidin Raya dan Jalan Dr. Abdul Rahmat Saleh akan direvitalisasi sepanjang tiga kilometer. Kawasan ini dikenal sebagai jalur utama menuju pusat kota dan kerap dipadati pengguna jalan, sehingga pembenahan pedestrian sangat penting untuk keselamatan. -
Kawasan Kemayoran dan Johar Baru
Paket keempat meliputi perbaikan trotoar di Jalan Angkasa Raya dan Percetakan Negara II sepanjang 2,4 kilometer. Wilayah ini termasuk kawasan hunian padat dan jalur penghubung antar kecamatan. -
Kecamatan Senen
Fokus terakhir perbaikan berada di Jalan Kwini 1 dan 2 dengan panjang 2,3 kilometer. Selain memperbaiki jalur lama, trotoar di lokasi ini juga akan dilebarkan dan dilengkapi dengan elemen pendukung untuk kenyamanan pengguna.
%20Jakarta%20Pusat%20menggelontorkan%20anggaran%20Rp%2027%20miliar%20dalam%20perbaikan%2016%20trotoar%20tersebar%20di%20Jakarta%20Pusat_%20Metrotvnews_com%20Christian.jpeg)
Baca Juga : Manuel Noriega: Dari Penguasa Panama ke Tahanan Dunia
Trotoar Lebih Lebar dan Ramah Disabilitas
Sholeh menjelaskan, seluruh trotoar yang direvitalisasi akan diperlebar dari 1,5 meter menjadi 1,8–2 meter. Selain itu, akan dipasang ubin pemandu arah (guiding block) untuk membantu mobilitas penyandang disabilitas.
“Trotoar ini bukan sekadar infrastruktur jalan, tapi juga ruang publik yang nyaman dan aman bagi siapa saja. Kami ingin pedestrian di Jakarta semakin tertata dan mudah diakses semua kalangan,” tegasnya.
Meningkatkan Mobilitas dan Kenyamanan Kota
Revitalisasi trotoar ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan warga terhadap kendaraan bermotor dan mendorong masyarakat lebih banyak berjalan kaki. Langkah ini sejalan dengan upaya menciptakan kota yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.
Selain perbaikan fisik, proyek ini juga akan diikuti dengan penataan utilitas bawah tanah, pembersihan area trotoar dari pedagang liar, serta pemasangan penerangan jalan umum untuk memastikan keamanan pejalan kaki pada malam hari.
“Kami mengalokasikan Rp27 miliar bukan hanya untuk perbaikan, tapi juga untuk menciptakan lingkungan jalan yang benar-benar nyaman dan mendukung gaya hidup pejalan kaki,” kata Sholeh menutup keterangan.
Dengan rampungnya proyek ini, Pemerintah Kota berharap wajah kawasan Jakarta Pusat akan semakin tertata dan modern, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun fasilitas publik yang inklusif.
















